Romaji :
kimi wa me ga mienai kawari shinjitsu
dake ga mieru
dakara dare mo ga kimi o riyou shita
shokuryou o yobun ni motte nigeta
yatsu wa sate dare to
korosarete shimau hito no na o
tsugeta
kimi wa sonna koto nozomi wa shinai
no ni
kizuite'ta itsuka atashi mo kimi no tame
dareka o ayameru hi ga kuru tte koto
ikite yuku tame nara atarimae no koto
kisetsu wa kurutta mama de aki no ato
natsu ga kita
dare mo ga mizu o sagashimotometa
kimi ni dake mieru suimyaku oshiero
to kubi o shimeta
demo sore wa tooi kojiin no ido ni
tsuzuku
sono toki ga kita to atashi wa
satotta
nibuku hikaru hamono nuite
kaketa yami ga mikata shita
tegotae wa hakkiri atta te wa mada furuete'ta
setsuna akari ga atashi o
terashita nakama ni osaerareta
soshite ryouashi no ken o
sogiotosarete shimatta
te de hatte kimi no moto e atta koto o tsutaeta
kimi o tsurete nigeru koto mo
dekinaku natta to
demo kimi wa seikan na manazashi de
kou itta
hitori yattara futari mo sannin mo
onaji to
kimi ga sashishimesu hou kara teki wa
kanarazu yatte kita
atashi wa sore o kiritaoshitsuzukete
itta
kimi wa atashi o hitori no senshi ni
kaete kureta
kimi o mamoru sore ga yuitsu no atashi no ikiru imi
toki wa nagare hitotsu no densetsu ga
makotoshiyaka ni sasayakareta
nankou-furaku no shiro ga aru ga
fukakai
sono shiro no aruji wa me ga miezu
kishi wa matomo ni aruke sae shinai to
sonna kiseki o okosu koi mo aru
Indonesia :
Walau matamu tidak bisa melihat, kamu tahu bahwa setiap hal punya kebenaran
Sebagai hasilnya, semua orang
memanfaatkanmu
"Siapa yang mengambil semua
makanan dan lari? beri tahu kami!"
Kamu dipaksa memberi tahu nama orang
yang akhirnya akan dibunuh
Walau kamu tidak pernah berharap
semua ini terjadi.
Aku sadar jika suatu hari
aku mungkin membunuh seseorang untuk
menolongmu
Itu adalah hal yang harus kami
lakukan untuk bertahan hidup
Dengan musim yang berganti, musim
gugur diikuti musim panas tahun ini.
Karena itu, semua orang setengah mati
mencari air
Mereka mengikatmu dan memaksamu
menunjukkan sumber air.
Bagimanapun, satu-satunya sumber air
berhubungan dengan panti asuhan yang jauh
Aku merasa waktunya telah tiba
Dengan sigap di kegelapan, aku
menyerang dengan pisau berkaratku.
Saat senjataku masuk ke tubuh korban,
tanganku bergemetar.
Tiba-tiba, sebuah cahaya mengenaiku,
aku di tangkap oleh para warga,
dan mereka menusuk kedua kakiku.
Aku menggunakan tanganku untuk
merangkak ke sisimu dan menceritakan padamu apa yang terjadi,
jika aku tidak bisa lagi membawa
kabur
dengan tatapan tanpa rasa takut, kau
berkata bahwa
jika aku sudah membunuh satu orang,
lalu aku pasti tidak punya masalah membunuh orang lagi.
Pasti akan ada musuh dimanapun jarimu
menunjuk
dan aku terus memotong mereka
Kamu merubahku menjadi satu-satunya
ksatriamu
Melindungimu adalah satu-satunya
tugas hidupku
Saat waktu berjalan, sebuah legenda
diturunkan bagai sebuah kebenaran.
Seakan ada sebuah istana yang secara
misterius tidak tertembus;
Pemiliknya tidak bisa melihat, dan
ksatrianya tidak bisa berjalan dengan benar.
Cinta diantara keduanya membawa
keajaiban itu