Romaji :
Tsugou yoku utsusareteta sakkaku
Imi wo ushinatta kotoba to jikaku
Pokkari aita kono ana wa nido to
Kaeshite to naki mayotta rotou
Mou iranai no koko ni irarenai no
Torikaerarenai kowareta hon no PEEJI
Ura mo omote mo kirei na toge yureugoku
Zutto zutto tsuzukeba ii na
Susumu saki no amai gensou
GARASU goshi no kasuka na hikari
Karamatte tokeru toiki
Fukai fukai nemuri ni ochita
Ude no naka de egaki tsuzuketa
Kore ga saisho de saigo no yume
Naku natta watashi no basho datte
Shinjiteta'n da honki de utagau nante iya de
Hanarete iku you na ki ga shita'n da dakedo
Hajime kara zenbu uso chikazuite nanka nai
Konnani maiagatte baka mitai
Aishiteru sou tsutaeta no wa
Tsuriageru tame no ESA desu ka
Omocha-bako no naka tsumerarete
Akitara suterareru'n desu ka
FEINTO omote wa tokubetsu taiguu
Hikkuri kaeseba rikoshugi taido
Kawari wa ikura demo ita'n datte
Kizukareta ningyou wa soku taijou
Modorenai yo toozaketai yo
Uetsukerareta karenai nigotta hyoushi
Sadamerareta fu no PASUWAADO shimiwataru
Shin no kizu to akai ruikon
Ne kara saita doku no hanabira
Tsunde mite mo kagiri wa nakute
Abita kusuri fukusayou doushite
Uso de ii koto dake wa negawazu ni nakidashita
Korogasareta sugata wa hontou na no watashi
Kurikaeshi no hitotsubu shoumouhin atsukai
Konnani odorasarete baka mitai
Aishiteru sou tsutaeta no wa
Kainarasu tame no ESA desu ka
Sanzan asonda sono ato wa
Suteru koto sura wasureru'n desu ka
Sonna karui FUREEZU nan da ne
Benri na dougu datta'n da ne
Donnani koukai shitatte
Mou moto ni wa modoranai
Aishiteru sou tsutaeta no wa
Tsuriageru tame no ESA deshita
Nakami nanka dou demo yokute
Atarashii mono ga hoshikatta dake
Aishiteru sou tsutaeta no wa
Kainarasu tame no ESA deshita
Anata ni totte wa asobi demo
Watashi wa isshou seoi tsuzukeru
Tsugou yoku utsusareteta sakkaku
Imi wo ushinatta kotoba to jikaku
Pokkari aita kono ana wa nido to
Kaeshite to naki mayotta rotou
Yakitsuku FIRUMU abareru VAIRASU
Atatakai ondo ga sugu kowaku naru'n da
Kumotta iro machigai sagashi mou iya da
FEINTO omote wa tokubetsu taiguu
Hikkuri kaeseba rikoshugi taido
Kawari wa ikura demo ita'n datte
Kizukareta ningyou wa soku taijou
Tsumetai mama mawaranaku natta
Kogare kurui kurutta massugu na kyokusen
Mada utsu nami no tobira akete sayounara
Indonesia :
Sebuah halusinasi menunjukkan padaku hal yang ingin kulihat
Kata-kata dan kesadaran diri kehilangan makna mereka
Aku tak ingin jatuh di celah lubang besar untuk kedua
kalinya
Mengulanginya lagi dan lagi, menangis, aku kehilangan
jalanku
Apakah kau tak membutuhkanku lagi? Apakah aku tak bisa
berada disini lagi?
Lembaran buku yang rusak tak bisa digantikan
Baik belakang maupun depan tertutup dengan duri menakutkan
yang indah
Aku berharap bisa berlangsung selamanya
Kebohongan di depan itu hanyalah sebuah ilusi manis
Cahaya pucat melewati permukaan gelas
Mencerminkan pengelihatan kita yang membelit dan memilukan
Aku terjatuh dalam tidur yang sangat lelap
Di tanganku, aku membayangkan
Mimpi pertama dan terakhirku
Aku kehilangan posisiku karena
Aku benar-benar percaya, aku tak ingin meragukan
Aku merasa kau tumbuh menjauh dariku tetapi
Sejak awal semua itu hanyalah kebohongan, dari awal kita
memang tak pernah dekat
Tetapi aku tetap maju sendiri, betapa bodohnya aku
Ketika kau mengatakan mencintaiku
Apakah itu hanya untuk memancingku?
Meletakkanku di kotak mainanmu
Apakah kau akan membuangku ketika
kau tak membutuhkanku lagi?
Berpura-pura di depan, kau
memberiku perlakuan khusus
Tetapi memutar balik
kenyataan kau menunjukkan perilaku egoismu
Ketika si boneka menyadari
banyak orang yang dapat menggantikannya
Aku menebak tanda itu
merupakan akhir cepat dari pelayanannya
Aku tak bisa kembali, aku
ingin meninggalkanmu
Penutup kotor yang
ditanam, tidak penah layu
Menunjukkan password negatif,
ditentukan sebelum ditembus
Aku mencoba memetik
mahkota bunga beracun
Berkembang dari akar yang
terluka di intinya dan jejak air mata yang merah
Tetapi tidak ada akhirnya
Seolah-olah itu efek
samping dari obat yang direndam sebagaimana ia datang
Sebuah kebohongan yang tak
masalah bagiku—aku meneriakkan mereka, tak bisa berharap dengan sederhana untuk
mereka
Dipaksa hingga aku
terjatuh, inilah diriku yang sebenarnya
Air mata ini tetap
mengulan diri mereka, diperlakukan seperti barang yang dapat dimakan
Dan membuat sebuah tarian
di telapak tanganmu, betapa bodohnya aku
Ketika kau mengatakan kau
mencintaiku
Apakah itu hanya umpan
untuk memancingku?
Setelah puas bermain-main
denganku
Apakah kau akan
melupakanku hingga membuangku?
Jadi itu hanya seperti
frase tak tulus untukmu
Aku hanya alat yang mudah
bagimu
Walaupun aku tak bisa
kembali
Tak peduli berapa banyak
aku menyesali hal ini
Ketika kau mengatakan kau
mencintaiku
Itu hanyalah sebuah umpan
untuk memancingku
Kau tak pernah peduli
bagaimana aku dari dalam
Dan kau hanya menginginkan
hal baru untuk dimainkan
Ketika kau mengatakan kau
mencintaiku
Itu hanyalah umpan untuk
memancingku
Walaupun itu mungkin hanya
seperti permainan bagimu
Untukku, itu adalah beban
yang harus kubawa seumur hidupku
Sebuah halusinasi menunjukkan padaku hal yang ingin kulihat
Kata-kata dan kesadaran diri kehilangan makna mereka
Aku tak ingin jatuh di celah lubang besar untuk kedua
kalinya
Mengulanginya lagi dan
lagi, menangis, aku kehilangan jalanku
Lapisan kering virus yang
mengamuk
Aku ketakutan setiap
merasakan kehangatan tubuh
Mencari perbedaan di warna
yang kelam aku sudah muak
Berpura-pura di depan, kau
memberiku perlakuan khusus
Tetapi memutar balik
kenyataan kau menunjukkan perilaku egoismu
Ketika si boneka menyadari
banyak orang yang dapat menggantikannya
Aku menebak tanda itu
merupakan akhir cepat dari pelayanannya
Aku berhenti untuk
berbalik sebagaimana tubuhku tetap dingin
Kerinduan untukmu, belokan
lurus dari penggaris ini benar-benar gila
Membuka pintu dimana ombak
masih menabrak pantai selamat tinggal